1. Dalam memilih AC, harus dilihat efisiensi dari AC tersebut. Pilih yang efisiensinya tinggi yakni tingkat COP (Coefficient of Oerformance) atau EER (Efficiency Energy Ratio) nya tinggi.
2. Pilih kapasitas pendinginan AC (Btu/hr atau pk) yang sesuai ukuran ruangan.
3. Pemasangan harus dilakukan oleh teknisi yang qualified agar AC dapat bekerja secara optimal dan menghindari terjadinya kebocoran.
4. Terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC akan memboroskan penggunaan listrik.
5. Sebaiknya gunakan AC dengan auto control atau fungsi timer agar listrik lebih efisien.
6. Sebaiknya setting temperatur sesuai kebutuhan, jangan terlalu tinggi juga jangan terlalu rendah. Perbedaan dengan suhu luar jangan terlalu drastis, selain boros tubuh kita tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perbedaan suhu yang kontras, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
7. Arah dan kecepatan tiupan udarapun dapat diatur. Sebaiknya jangan langsung mengarah pada pengguna.
19design 
saya senang ada ulasan seperti ini, jadi menambah pengetahuan saya.
saya mau pasang ac di kamar ukurannya 3 X 3 meter, setelah saya pelajari ulasan Bapak, berarti saya hanya perlu AC 1/2 PK.
saya sedang sedikit bingung mau pake AC merk apa, pilihan saya:
1. Mitsubishi (karena sudah terbukti dr dulu, tp produknya jarang)
2. Electrolux (merk baru, tp fitur-nya bagus, sebenarnya saya tertarik dengan ini)
3. Daikin (kata orang yang tau ac, ini rajanya ac)
yang mau saya tanyakan, merk ac apa menurut Bapak yang bagus. (selain yang diatas juga boleh)
Saya tunggu jawabannya ….
Trims
Terima kasih atas kunjungan bapak di blog kami. Mengenai pertanyaan yang Bapak ajukan, saya akan mencoba sedikit berbagi informasi, semoga saja bermanfaat.Mengenai pembelian AC, beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
1. Konsumsi daya dari unit AC yang akan dibeli
Konsumsi daya ini harus diperhatikan dan disesuaikan dengan total daya yang ada di Rumah bapak. Untuk mengetahui spesifikasi produknya, Bapak bisa mencari tahu di distributor maupun langsung dari website produk yang bersangkutan.
2. Kualitas produk
Untuk kualitas produk ini, bisa diketahui dari pengalaman maupun cerita dari rekan-rekan Pak Iwan yang telah memakai produk yang bersangkutan. Spesifikasi khusus dan kekhususan dari produk itu bisa ditanyakan lewat distributor atau dilihat melalui website-nya
3. Purna jual (after sales)
Ini menjadi point penting di saat kita membeli suatu produk. Kita tidak bisa melihatnya dari merk saja tapi bagaimana layanan purna jualnya. Apakah bila terjadi kerusakan, service center dari produk yang dimaksud banyak tersedia dan menyediakan pelayanan perbaikan yang memadai.
4. Mengenai merk, beberapa merk yang Bapak sebutkan itu masing-masing memiliki keunggulan dan bisa dipergunakan serta dipilih (beberapa merk lain yang beredar di pasaran saat ini juga menawarkan keunggulannya masing-masing).
Demikian jawaban kami, semoga berkenan. Mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan.
tolong kirimkan detainya lewat email dong.. terima kasih
ummm,,, makasiy yah tipsnya, keep to share maz
Terima kasih atas kunjungannya di blog kami, semoga bermanfaat
Mohon info mas.
Sy punya ruang pertemuan/aula di wisma orang tua. ukurannya 12 m x 12 m dan tinggi plafon 3 mtr. Dalam ruangan terdapat meja kayu berjumlah 40 bh ukuran (L 50 cm panjang 120 cm) kursi besi sebanyak 100 bh. Aula ini sering dipakai untuk pelatihan dan diisi peserta sebanyak 100 org. Minta tolong mas, berapa PK AC yang sy butuhkan agar ruangan ini sejuk pada saat pelatihan tersebut dilaksanakan. Mohon pula informasi AC yg sy gunakan itu sebaiknya yg tipe apa? type AC Split atau type standing Floor?
Terima kasih atas informasi dan bantuannya mas. Mohon dikirim ke alamat email sy.
Pa, gimana cara menentukan dari demensi ducting (main duct dan branch duct) . terima kasih sebelum nya